Materi ajar PAK kelas 7 Bab 2
MATERI
AJAR
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas : VII (Tujuh)
Semester /T.Ajaran :Ganjil/2016-2017
AlokasiWaktu :
3x3 jam pel
|
Karya Pengampunan Allah
dalam Yesus Kristus
Kolose
3:13 dan Efesus 4:32, Yohanes 3:16
Sejak manusia jatuh
ke dalam dosa, Allah telah merencanakan penyelamatan bagi manusia. Hal itu
terbukti melalui peristiwa air bah di mana Allah memusnahkan bumi dan seluruh
isinya namun menyelamatkan satu keluarga yang hidup menurut ajaran-Nya. Nuh dan
keluarganya serta tumbuhan dan hewan
berpasang-pasangan yang ada bersama mereka diselamatkan oleh Allah. Peristiwa
air bah juga membuktikan bahwa kejahatan manusia sangat menyakiti Allah. Namun,
Dia tetap mengampuni dan menyelamatkan manusia yang hidup benar di hadapan-
Nya. Allah tidak pernah berhenti melakukan karya penyelamatan-Nya dari dahulu
sampai sekarang hingga masa yang akan datang. Mengapa Allah harus mengutus
Yesus datang ke dunia mengampuni serta menyelamatkan manusia?
Alasan Allah mengutus Yesus turun ke dunia.
A. Karena Allah mengasihi manusia.
Sebesar apa pun kekecewaan-Nya
terhadap manusia, hal itu tidak mengurangi cinta-Nya yang begitu dalam pada
manusia. Allah mengasihi semua ciptaan-Nya dan Dia selalu memberi kesempatan
untuk bertobat dan kembali pada-Nya. Sebenarnya, bukan hal yang mudah juga bagi
manusia untuk selalu menjaga ketaatan hidup dalam iman. Mengapa? Karena begitu
banyak godaan yang ada di sekitar kita. Demikian pula manusia yang hidup di
zaman Nuh. Mereka tergoda oleh indahnya kehidupan yang penuh dengan kejahatan.
Hidup dalam pesta pora, kejahatan seksual, menindas dan menyakiti sesama,
merampas hak orang lain, menyalahgunakan kekuasaan. Semua itu membawa
kenikmatan tersendiri bagi manusia. Inilah yang disebut oleh Rasul Paulus
dengan hidup oleh daging dan bukan hidup oleh roh. Bahwa keinginan daging akan
membawa manusia pada kebinasaan, sebaliknya keinginan Roh membawa pada
keselamatan. Hidup oleh Roh artinya hidup yang dipimpin oleh Roh dan hidup
menurut perintah Allah. Kamu juga pernah mengalami apa yang disebut sebagai
godaan, bukan? Godaan di sekolah, di rumah, di lingkungan teman-teman
sepergaulanmu, dari TV, internet, permainan elektronik dan lain-lain.
Meskipun kamu membutuhkan teman-teman untuk bergaul dan berbagi, tetapi
terkadang pertemanan juga membawa kamu melakukan banyak hal yang menyedihkan
dan mengecewakan. Meskipun kamu membutuhkan TV dan internet untuk belajar dan
bermain, tetapi terkadang media tersebut menyuguhkan banyak hal yang
bertentangan dengan imanmu. Jadi, dapat kita bayangkan betapa manusia di zaman
dulu hingga kini berhadapan dengan banyak godaan. Sebelum terangkat ke Surga, Yesus sudah
berjanji untuk mengirimkan Roh Kudus menemani umat-Nya. Janji itu sudah
dipenuhi sejak hari Pentakosta bahwa Roh Kudus turun mendiami para Rasul dan
berdiam di hati setiap orang yang percaya. Maka, kamu dapat meminta pada Yesus
untuk membiarkan Roh Kudus memimpinmu yaitu dengan tekun dan setia membaca
Alkitab dan berdoa.
B. Allah Maha pengampun.
Dia bersedia
mengampuni manusia yang bertobat dan berbalik pada-Nya. Ketika Yesus ditanya berapa
kali kita harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita, jawab Yesus 70x7
kali. Artinya, pengampunan itu tak terbatas, setiap kali kamu dapat mengampuni
sesama seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus bahwa kita harus mengampuni
orang lain seperti Kristus telah mengampuni kita. Terkadang kita mau
mengampuni, namun masih tersisa kebencian jika mengingat semua kejahatan yang
dilakukan seseorang pada kita. Apakah kamu pernah merasakannya? Kristus telah
mengampuni dan menyelamatkan kamu, kamu wajib mengampuni orang lain, juga mohon
ampunan pada orang lain jika kamu bersalah. Bagaimana jika orang lain itu tidak
mau mengampunimu? Teruslah berdoa dan berbuat baik padanya, suatu saat hatinya
akan luluh dan mengampunimu juga. Janganlah berpatokan pada sikap orang lain
yang tidak mau mengampunimu. Patokanmu haruslah pada Yesus Kristus yang rela
mengampunimu, lakukan hal yang sama. Pengampunan tanpa syarat tidak berarti
meniadakan kewaspadaan atau daya kritis sebagai orang beriman. Artinya, kita
mengampuni sesama, tetapi bersikap kritis sehingga pengampunan kita tidak
disalahgunakan. Misalnya, Yusuf yang menguji saudara-saudaranya untuk
memastikan apakah mereka telah berubah.
C. Karena Allah adalah Penyelamat.
Allah turun ke dalam dunia untuk menyelamatkan
manusia. Karena manusia berdosa tidak akan mampu menyelamatkan sesamanya,
sehingga Allah bertindak bagi manusia secara langsung untuk menyelamatkanNya.
Yesus Kristus adalah Tuhan dan manusia.
Sebagai
manusia Yesus lahir sebagai manusia, merasakan semua yang
dapat dirasakan oleh manusia; Dia menjadi lapar, haus, sedih, dan juga dapat
marah. Yesus merasakan penderitaan seperti manusia lainnya. Sebagai
Allah Yesus tidak berdosa dan dikandung dari Roh Kudus. Yesus adalah Tuhan yang bangkit dari antara orang mati
dan naik ke Surga. Dia mati menebus dosa manusia. Tidak ada seorang manusia pun
yang dapat melakukan tindakan seperti yang telah dilakukan oleh Yesus. Dia
tidak berdosa, tetapi harus menderita dan mati sama seperti orang berdosa,
menurut Rasul Paulus, Dia menanggung segala dosa kita. Allah mengampuni kita di
dalam Kristus dengan mendamaikan kita dengan diri-Nya. Melalui pengampunan itu,
Allah memperbaiki hubungan-Nya dengan manusia. Menurut Rasul Paulus, manusia
adalah orang-orang yang berutang, yaitu utang dosa dan Kristuslah yang telah
membayar lunas utang dosa kita melalui darah-Nya, melalui kematian-Nya di kayu
salib. Tuhan Allah mengampuni kita di dalam Kristus dengan membatalkan utang
kita kepada-Nya.
Allah mengampuni dan menyelamatkan umat-Nya melalui Yesus Kristus.
Dalam diri Yesus Kristus, Allah merendahkan diri-Nya menjadi sama dengan
manusia demi mengampuni dan menyelamatkan umat-Nya. Allah adalah Allah yang
pengasih dan pengampun, berulang kali manusia menyakiti hati-Nya, berbalik dari
jalan-Nya, namun Allah tetap mengampuni dan menyelamatkan manusia. Pengampunan
Allah memberi kekuatan bagi tiap orang percaya untuk terus berjuang
mempertahankan iman dan percayanya.
Komentar
Posting Komentar